twitter



Eits ...,jangan negatif dulu ,pisah ranjang disini maksudnya kapan saatnya sang anak harus pisah tidur atau kamar dengan orangtuanya. Alhamdulillah saat saya tulis postingan ini FAIQ udah berani tidur di kamarnya sendiri diusianya yang 5 tahun ini,ok saatnya saya berbagi tips:

kapan anak siap???

1.Sebelum memulai memisah tidur dari anak, kita membiasakan memberi pengertian kepada sang anak bahwasanya nggak selamanya anak itu harus tidur bersama orang tuanya.

2.Usahain dari kecil maksudnya ketika anak sudah mulai mengerti sesuatu jangan pernah menceritakan sesuatu yang bisa membikin sang anak takut,atau menakut-nakuti anak dengan cerita hantu-hantu karena ini hal yang sangat penting karena alhamdulillah Faiq tidak takut namanya hantu karena selalu saya ceritain bahwa hantu itu bohongan itu hanyalah orang yang di dandani saja untuk main film seperti yang di tv dan usahain juga jangan sering nonton film-film yang menakut-nakutin sang anak.

3.Mulailah dengan membiasakan tidur siang di kamarnya sendiri yang untuk saat-saat awal kita temani dahulu agar anak nggak takut baru pelan2 kita biarkan sendiri.

4.setelah anak sudah biasa tidur siang di kamar sendiri untuk beberapa bulan barulah kita ajarin tidur malam sendiri. itupun harus pelan-pelan dan jangan langsung di tinggal,atau kita tidur dulu baru setelah anak kita tidur baru kita pindah dan usahaain lampu menyala terus dikamarnya dan lampu menuju akses kamar kita juga menyala maksudnya bila anak kita kaget di malam hari langsung mudah menemui kita

5.Bila anak udah mulai bisa tidur sendiri walaupun masih ditemani sebentar berilah pujian kepada sang anak karena itu akan menimbulkan rasa percaya diri dan lama kelamaan anak kita mau tidur di kamarnya sendiri.

6.Sebaiknya mulai belajar memisah tidur dengan anak dimulai dari kecil karena kalo udah besar maka akan lebih terasa sulit.

Selamat mencoba!!!!!


MEMAHAMI


andai kau tak mengerti..
cobalah untuk mengerti...
Andai kau tak paham...
cobalah untuk memahaminya...
Andai kau tak tau....
Berusahalah tuk mengetahuinya
Karena itulah bentuk pengertian


Adakalanya kita harus berkorban untuk orang lain ,mungkin kita akan sangat berjuang keras untuk pengorbanan kita itu hingga kadang kita sendiri harus di korbankan sangat ironis!!!

Ya....
Setelah pengorbanan kita itu tentunya yang paling bahagia adalah orang yang kita bantu,tapi alangkah menyedihkan di saat kita juga terpuruk orang2 yang telah kita bantu atau sampai kita sendiri harus mengorbankan diri kita untuk membantu demi kebahagiaan orang lain malah nggak pernah memikirkan kita sedikitpun.




catt:
Sebaiknya kita menyadari bahwa di balik kesuksesan kita ada orang lain yang telah berkorban untuk kita.